Ini alasan Electroplating Banyak Dipakai Untuk Meremajakan Parts Motor
Toada – Bekasi. Meski sama-sama punya tujuan memberikan lapisan pelindung pada besi dan baja yang dilakukan secara elektrokimia, sehingga komponen terlindung dari karat atau korosi, namun electroplating ini punya beberapa kelebihan dibanding krom. (1/5/2020).
“Perbedaan dengan krom ada pada komposisi obat dan material pelapisnya,” tutur Edux menjawab pertanyaan OTOPLUS-ONLINE tentang beda krom dengan electroplating ini. “Sementara ini kami menawarkan dua jenis electroplating, yaitu electroplating acid dan electroplating alkaline.”
“Dibanding krom, electroplating ini lebih tahan terhadap karat dan biaya lebih murah. Tapi kualitas kilapnya kurang kuat dibanding krom. Warna lebih cepat pudar karena tingkat kekerasan lapisan beda dengan krom nikel,” jelas Edux.
Soal biaya lebih murah ini, Edux memberikan gambarannya. “Biaya electroplating dihitung per kilogram. Kisarannya, 1 kg biaya Rp 30 ribu. Sementara biaya krom dihitung bijian. Ambil contoh untuk 1 piece standar samping saja bisa Rp 30 ribu. Jadi jelas lebih murah electroplating!”
“Selain itu, asal nggak kena air hujan aja, electroplating bisa tahan sampai 5 tahun. Itu pun cuma pudar, bukan karatan. Tapi masih putih warnanya, enggak kusam,” imbuh Edux sambil menunjukkan beda komponen sebelum dan setelah electroplating.
“Bayangkan kalau beli baru. Paham rem aja 1 piece harganya Rp 20 ribu. Baut kalter 1 piece Rp 2 – 5 ribu,” tutur Edux sambil menambahkan karena alasan inilah banyak sekali konsumen yang kirim komponen orisinal bawaan motor untuk diremajakan kembali lewat electroplating. Tertarik?